Kepala BSIP: Perlunya Transformasi SDM untuk Mendukung Peningkatan Kinerja UK/UPT Lingkup BSIP
Rapat Koordinasi (Rakor) Lingkup Pusat Standardisasi Instrumen Hortikultura (PSIH) diselenggarakan selama tiga hari mulai hari ini rabu (30/8) hingga jumat (1/9) dengan Tema Konsolidasi manajemen dan program mendukung peningkatan sumber daya manusia dan standardisasi produk komoditas hortikultura.
Kegiatan yang diikuti oleh seluruh Satker lingkup PSIH ini diawali Laporan Kepala Pusat Standardisasi Instrumen Hortikultura Husnain, SP., M.SC., Ph.D. dan dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Prof. Dr. Ir. Fadjry Djufry, M.Si yang dalam arahannya menyampaikan beberapa point penting yang harus ditindaklanjuti: 1) Pentingnya analisis kebutuhan pegawai di Satker Lingkup BSIP, termasuk PSIH. 2) Jabatan fungsional ASTA yang belum ada mekanisme penilaian kinerjanya, 3) Perlunya optimalisasi Aset (Sarana dan Prasarana), dan poin 4) identifikasi kebutuhan standar ke depan, terutama standar kualitas produk tujuan ekspor.
Dengan transformasi organisasi, SDM harus disiapkan dan diformulasi ulang melalui analisis kebutuhan pegawai sehingga Satker Lingkup BSIP memiliki SDM yg ideal, selain itu sarana dan prasarana yang ada harus digunakan secara optimal baik melalui kerjasama atau cara lainnya agar lebih termanfaatkan dan terpelihara sehingga dapat mendukung kinerja BSIP, terakhhir kita (BSIP) harus ada terobosan cara kerja untuk meningkatkan kinerja, produk harus berdasarkan kawasan dengan mengajak petani untuk bersama-sama mengembangkan kawasan dengan produk yang memenuhi standar ekspor sehingga standar domestik secara otomatis akan menyamai standar eskpor, Ujar Kepala BSIP Prof. Fadjry.
Materi pertama yang disajikan berupa paparan arah kebijakan dan strategi standardisasi mendukung transformasi ekonomi dalam RPJPN 2025-2045 oleh Wulan Metafurry Direktorat Pangan dan Pertanian Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (BAPPENAS). (ES/ddh/irm)