RSNI-3 Krisan Potong Siap Memasuki Tahap Jajak Pendapat
Rapat Konsensus Rancangan Standar Nasional Indonesia (RSNI) Hortikultura dilaksanakan hari ini selasa (24/10/23) di Wisma Kementerian Pertanian Cipayung - Bogor dan dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian Fadjry Djufry.
Rapat Konsensus ini merupakan langkah penting dalam mengembangkan dan menyempurnakan standar produk hortikultura khususnya krisan potong, dalam sambutannya Kepala BSIP Fadjry Djufry menyoroti pentingnya SNI yang telah kita keluarkan menjadi suatu kewajiban bagi Satker lingkup BSIP dan stakehoder.
"RSNI saat ini sifatnya masih sukarela itu yang menjadi hambatan kenapa benih atau bibit yang beredar bersertifikat tapi kualitasnya tidak sesuai harapan dan inilah yang menjadi tugas kita bersama" kata Fadjry.
Lebih lanjut Fadjry menyampaikan kita harus mengawal ini, SNI yang telah kita hasilkan kita wajibkan untuk diterapkan sehingga kualitas benih yang dihasilkan dapat terjamin kualitasnya.
Turut hadir dalam rapat Konsensus ini Kepala BSIP Tanaman Hias Erna Suryani, Kepala BSIP Tanaman Sayuran Noor Rofiq Ahmadi serta perwakilan dari Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Badan Standardisasi Nasional (BSN), dan pelaku usaha tani hortikultura
Presentasi RSNI Krisan potong dilakukan Koordinator Sub Kelompok Pelayanan Jasa Dedeh Kurniasih dan di diskusikan bersama seluruh pemangku kebijakan terkait RSNI Krisan potong untuk mencapai kesepakatan terkait revisi RSNI Krisan potong untuk memenuhi standar kualitas SNI.
Hasil Rapat Konsensus ini disepakati bersama sehingga RSNI Krisan potong dapat diajukan ke BSN ke tahap selanjutnya